Tuesday, January 12, 2010

Menyiasati Biaya Dokumentasi

Setelah hari pernikahan Anda, satu-satunya hal yang tersisa hanyalah foto dan video dokumentasi. Ini merupakan 2 layanan terakhir yang bisa Anda nikmati seumur hidup dan dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Karena itu, hasil foto yang bagus sangat didambakan oleh setiap pasangan.

Biaya jasa Fotografer terkadang memang tergolong mahal. Katakanlah karena banyak perlatan yang harus dia persiapkan dan dibawa ke acara resepsi Anda. Segala macam perlengkapan seperti batere, lampu flash, kamera dan sebagainya yang terkadang harus dibawa secara khusus dengan menggunakan kendaraan.

Belum lagi para fotografer itu biasanya membawa serta sang asisten untuk membantunya. Berarti ekstra untuk si fotografer untuk membayar asistenya juga. Di atas semua itu, Anda juga harus membayar proses kreatifnya, proses editing dan bagaimana membuat foto-foto yang sudah di-capture tersebut menjadi tampil lebih indah saat sudah di atur ke dalam album foto. Semakin Anda menuntut hasil yang bagus, Anda pastinya makin harus membayar lebih mahal.

Setelah semua gambar itu ter-capture, pastikan Anda juga bisa turut menjaganya. Jangan sampai biaya mahal yang sudah dikeluarkan menguap begitu saja. Menyasatinya, simak ulasan berikut:

1. Pergunakan jasa fotografer yang memberikan Anda copy digital file beresolusi tinggi. Cara ini memudahkan Anda untuk dapat membuat banyak salinan gambar pernikahan Anda, tanpa harus memerintahkan atau meminta mereka untuk mencetaknya lagi.

2. Namun, jika Anda memilih seorang fotografer yang tidak memberikan file Anda, cari tahu berapa lama mereka akan menyimpan file Anda, dan menanyakan apakah anda dapat memperoleh file tersebut ketika mereka bersiap menghapusnya. Kebanyakan fotografer tidak menyimpan negatif digital selama 3 tahun. Bersiaplah karena beberapa fotografer masih mengenakan biaya tambahan untuk memberikan file tersebut.

3. Jangan hanya melihat biaya paket-paket foto pernikahan. Teliti juga apakah mereka meberikan keleluasaan atau harga yang fleksibel bila nanti mungkin terjadi kelebihan foto. Tanyakan berapa banyak "kelebihan" yang bisa mereka tolerir.

4. Jika sebuah paket mencakup beberapa album, tanyakan berapa banyak biaya bila tanpa album di paket yang sama. Kadang-kadang memang lebih murah membeli album sendiri tanpa harus menggunakan album yang ditawarkan oleh fotografer Anda.

5. Bila Anda hanya membuat resepsi sederhana, sebaiknya tak perlu mneyewa jasa fotografer. Gunakan saja kamera Anda pribadi, kamera pocket denga resolusi cukup tinggi juga bisa menjadi alternatif untuk digunakan. Namun, bila Anda menikah dengan konsep yang lebih formal atau untuk foto pre wedding, memang sebaiknya menggunakan jasa profesional agar hasilnya lebih maksimal.

6. Untuk harga yang lebih murah lagi, jangan menggunakan jasa fotografer untuk keseluruhan acara Anda. Pilih-pilihlah moment yang perlu diabadikan secara profesional. Misalnya, saat ijab kabul, saat memotong kue pengantin atau saat bersalaman (sungkem) dengan orang tua. Jumlah foto yang sedikit astinya mengurangi biaya juga.

7. Setelah semua ritual penting sudah ter-capture, fotografer pun tak perlu di sewa sampai malam. Meminimalisir jam kerjanya, berarti Anda mengurangi ongkos jasanya juga.

No comments:

Post a Comment